JAKARTA – Ketua Umum PSSI Djohar
Arifin menyayangkan dengan sikap yang ditunjukkan Timnas Myanmar U-19
pada uji coba pertama kontra Timnas Indonesia U-19 Senin 5 Mei lalu.
Pada laga tersebut Indonesia sempat menerima kartu merah yang dienyam oleh Hansamu Yama. Laga sempat terhenti di menit ke-86 saat seorang pemain Myanmar tergeletak cedera. Beberapa pemain Indonesia emosi lantaran menganggap Myanmar sengaja menghentikan jalannya laga. Sejumlah pilar Myanmar lainnya sempat tersulut emosi.
Sebuah insiden lainnya terjadi di menit 90+1 dan harus membuahkan kartu merah langsung dari pengadil untuk Hansamu Yama, akibat tindakannya melanggar pemain lawan dan berlaku kasar setelah diprovokasi pemain Myanmar lainnya.
Ketum PSSI menilai bahwa emosi para pemain terpancing dan hal tersebut tidak perlu lagi diulangi pada laga kedua malam nanti. Dua laga uji coba ini juga sebagai persiapan dalam menghadapi Piala AFC U-19 Myanmar 2014, Oktober mendatang.
"Masyarakat sudah melihat mereka bermain dan pastinya mereka sudah tahu gaya permainan kami. Kemarin (Senin 5/5) mereka (Myanmar) mengetahui gaya permainan kami dan mereka mensiasatinya dengan memancing emosi, anak-anak terpancing maka hancurlah kami kemarin," ujar Djohar Arifin kepada awak media.
"Saya harap hal-hal tersebut tidak terjadi lagi. Dan saya mereka juga sudah bagus tinggal diasah saja kembali kemampuannya," sambungnya.
(fir)
Pada laga tersebut Indonesia sempat menerima kartu merah yang dienyam oleh Hansamu Yama. Laga sempat terhenti di menit ke-86 saat seorang pemain Myanmar tergeletak cedera. Beberapa pemain Indonesia emosi lantaran menganggap Myanmar sengaja menghentikan jalannya laga. Sejumlah pilar Myanmar lainnya sempat tersulut emosi.
Sebuah insiden lainnya terjadi di menit 90+1 dan harus membuahkan kartu merah langsung dari pengadil untuk Hansamu Yama, akibat tindakannya melanggar pemain lawan dan berlaku kasar setelah diprovokasi pemain Myanmar lainnya.
Ketum PSSI menilai bahwa emosi para pemain terpancing dan hal tersebut tidak perlu lagi diulangi pada laga kedua malam nanti. Dua laga uji coba ini juga sebagai persiapan dalam menghadapi Piala AFC U-19 Myanmar 2014, Oktober mendatang.
"Masyarakat sudah melihat mereka bermain dan pastinya mereka sudah tahu gaya permainan kami. Kemarin (Senin 5/5) mereka (Myanmar) mengetahui gaya permainan kami dan mereka mensiasatinya dengan memancing emosi, anak-anak terpancing maka hancurlah kami kemarin," ujar Djohar Arifin kepada awak media.
"Saya harap hal-hal tersebut tidak terjadi lagi. Dan saya mereka juga sudah bagus tinggal diasah saja kembali kemampuannya," sambungnya.
(fir)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
Sumber: okezone
0 Response to ""Emosi Jangan Sampai Terpancing Lagi""
Posting Komentar