JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan saat ini usaha joint venture untuk memiliki asuransi patungan dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) masih berjalan sesuai target.
"Ini masih dalam on progress yang masih dalam suatu proses dan bagaimana membentuk dan mendirikan asuransi jiwa ini," ungkap Direktur Utama BTN Maryono, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Menurut Maryono, BTN memilih Jasindo sebagai mitra karena dianggap sebagai perusahaan asuransi terbesar di Indonesia. "Jasindo juga memiliki jaringan luas dan juga bertindak sebagai perusahaan reasuransi," sambungnya.
Dia menjelaskan, asuransi jiwa yang akan didirikan memiliki potensi yang sangat bagus terlebih pada debitur-debitur Bank BTN. "Ini tentu memberikan layanan dan keamanan juga pada para debitur-debitur kami, dan tidak memberikan suatu beban dari yang ditinggalkan," ucap Maryono.
Lanjut Maryono mengungkapkan, saat ini BTN dan Jasindo masih memerlukan izin dari pihak regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendirikan perusahaan asuransi jiwa tersebut. Di mana perusahaan ini merupakan produk baru sehingga memerlukan proses yang cukup panjang.
Menurut dia, perusahaan asuransi jiwa tersebut akan mulai berdiri paling lambat pada awal kuartal II-2014. Sementara dalam perencanaannya, skema kepemilikan saham di perusahaan joint venture ini adalah 51 persen milik Bank BTN dan 49 persen milik Jasindo.
"Sekarang masih proses mendekati final. Kemungkinan di awal kuartal II-2014," cetusnya. (rzy)
Sumber: Okezone
0 Response to "BTN Sebut Proses Pendirian Asuransi Jiwa On Progress"
Posting Komentar