
MILAN – Sekali lagi legenda Milan, Paolo Maldini melancarkan kritik kepada mantan klub yang ia bela sepanjang kariernya. Kali ini Maldini menyerang sisi insfrastruktur, strategi dalam membangun ulang tim, namun jika diberikan kesempatan untuk kembali menjadi bagian manajemen Milan maka ia tak sungkan menerimanya.
Sudah menjadi rahasia umum bila mantan kapten Rossoneri ini memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Adriano Galliani, CEO Milan. Maldini sendiri menginginkan posisi struktural ditubuh Milan bukan sebagai seorang pelatih di lapangan.
Bukannya sepi peminat, belum lama anak dari Cesare Maldini ini menolak tawaran klub kaya raya Prancis, Paris Saint-German yang meminangnya untuk menjadi direktur sport klub. Hati Maldini tampaknya sudah seutuhnya Merah Hitam.
Menurut pemain yang berseragam tim utama Diavolo Rosso sejak musim 1985 hingga 2009 ini mengatakan, kesalahan utama manajemen Milan adalah mereka menjual 11 hingga 12 pemain secara bersamaan. Itu yang mengganggu stabilitas ruang ganti dan hilangnya mental juara Milan.
“Milan sedang mengalami masa sulit karena pada dua atau tiga tahun lalu mereka melepas 11 atau 12 pemain secara bersamaan, mereka adalah orang-orang yang merasakan kejayaan disini (Milan),” tutur Maldini, kepada BeInSports, Selasa (6/5/2014).
“Ditambah pihak klub tidak menemukan pengganti yang sepadan, khususnya dalam sisi ekonomi. Mereka (manajemen Milan) tidak memiliki rencana yang jelas dalam melakukan regenerasi pemain. Hal tersebut membuat situasi menjadi lebih sulit dari yang seharusnya,” tambahnya.
Masih menurut Maldini, dirinya memang tidak berminat untuk menjadi seorang pelatih sejak memutuskan gantung sepatu pada 2009 lalu. Namun, bila Milan membutuhkannya dan tawaran datang dari pihak manajemen, maka Maldini tidak sungkan untuk mengambil kesempatan tersebut.
“Ketika saya pensiun saya telah membuat pilihan, saya tidak ingin menjadi seorang pelatih dan saya tidak mengambil kursus kepelatihan. Fakta bahwa saya saat ini tidak bekerja untuk Milan mungkin aneh bagi banyak orang,” lanjut Maldini.
“Ini tidak begitu aneh, ini adalah strategi dari pihak klub dan kita harus beradaptasi dengan itu. Jika suatu hari saya diberikan kesempatan untuk bekerja dan memberikan sesuatu untuk Milan, maka saya selalu siap,” tutup sang legenda hidup Milan. (acf)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
Sumber: Okezone