Rekomendasi

Breaking News
Loading...
Google Akun
Email:
Sandi:
Anda lupa sandi?

Jokowi: Kalau Sudah Nonaktif, Akan Kelihatan Elektabilitasnya

Jokowi (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
PusatBerita, Jakarta - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan elektabilitas bakal capres PDIP Joko Widodo merosot tajam. Pria yang karib disapa Jokowi itu mengaku tak memusingkan hal itu, kendati diakui elektabilitasnya memang sedang menurun.

"Kadang-kadang naik turun," kata Gubernur DKI Jakarta itu di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2014).

Jokowi beralasan, turun naiknya elektabilitas pada Pileg lantaran waktu yang ia miliki sangat sedikit karena ia harus mengemban tugas sebagai gubernur. Dia pun berjanji pada pertarungan Pilpres mendatang akan menggunakan waktu secara total untuk berkampanye. Terlebih sebagai gubernur, Jokowi mengaku diberi cuti panjang jika mencalonkan diri sebagai presiden.

"Waktu itu kan 5 hari kerja. Cuma punya 2 hari kampanye, saat weekend. Nanti kalau udah nonaktif, mungkin akan kelihatan," jelas Jokowi.

Pada Minggu 4 Mei 2014 kemarin, peneliti Senior SMRC Sirajuddin Abbas mengatakan pada bulan Maret 2013, elektabilitas Jokowi naik dari 41% dan mencapai 51% pada Desember. Namun kemudian turun drastis pada Februari menjadi 39%. Lalu naik lagi pada Maret menjadi 52%. Kembali mengalami penurunan menjadi 47% pada April 2014.


Tak Mundur

Jokowi mengisyaratkan tak akan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk bersaing dalam Pilpres 2014. Lantaran, untuk mengundurkan diri, ia harus meminta izin kepada DPRD DKI.

Sementara, sebagian besar politisi Kebon Sirih tidak merestui dia maju sebagai capres pada Pilpres 2014. Di samping itu juga suara PDIP di DPRD DKI hanya 11%.

"Kalau mundur, itu diberi nggak oleh dewan? Kalau saya mundur diberi nggak? Dengan komposisi partai di DPRD, itu saya diberi nggak?" tanyanya saat berada di Pasar Manggis, Jakarta Selatan.

Namun yang pasti, mantan Walikota Surakarta itu mengaku saat ini sedang menyiapkan dokumen permohonan izin mencalonkan diri sebagai presiden. Surat tersebut nantinya diajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai syarat pendaftaran capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Baru disiapkan suratnya. Semuanya masih disiapkan untuk kepentingan capres, cuti. Nonaktif. Kalo menurut UU itu nonaktif," jelas Jokowi. (Sss)
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2045891/jokowi-kalau-sudah-nonaktif-akan-kelihatan-elektabilitasnya#sthash.G48uuy5K.dpuf
(Elizabeth Swanti)
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2045555/hanami-tradisi-melihat-cantiknya-bunga-sakura#sthash.OTh3FdOP.dpuf